Cara Pinjaman Bank Aladin Apakah Bisa? Simak Berikut

Blog Transfer – Apakah bisa mengajukan Pinjaman Bank Aladin? Mungkin kamu ingin melakukannya bukan? Simak penjelasannya berikut ini.

Bank Aladin merupakan salah satu perbankan digital yang banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan transaksi.

Termasuk seperti pembayaran, top up, setor tunai, hingga transfer pun nasabah lakukan dengan bank Aladin.

Selain itu, untuk nasabah yang ingin mendapatkan uang dari Aladin pun juga bisa. Dengan cara mengajak teman untuk menggunakan bank Aladin.

Nah, perihal pinjaman di bank Aladin apakah bisa atau tidak, mungkin penjelasan berikut ini bisa kamu simak terlebih dahulu.

Tentang Bank Aladin

Sebagai salah satu perbankan yang resmi di Indonesia, bank Aladin sudah menjadi alat transaksi yang sah untuk nasabah gunakan.

Baik untuk keperluan transfer, menabung dan melakukan pembayaran. Selain itu, para nasabah juga bisa melakukan transaksi tarik tunai dengan ATM bank Aladin.

Dengan konsep bank syariah, Aladin bisa menjadi pilihan yang tepat untuk kamu gunakan dengan aman dan nyaman.

Bank Aladin sendiri memiliki visi untuk menjadi salah satu bank syariah digital terdepan dengan inovasi berkelanjutan.

Berbagai keperluan nasabah bisa di tanggapi pihak bank dengan senang hati, pelayanan dan kecepatan adalah prioritas utama bank Aladin.

Cara Membuat Rekening Bank Aladin

Untuk kamu yang ingin melakukan pinjaman bank Aladin bisa dengan cara pinjam uang ke teman melalui bank Aladin.

Namun, sebelum itu, kamu perlu membuka rekening terlebih dahulu. Setelah itu, kamu pun juga bisa mendapatkan kartu Debit ATM bank Aladin untuk tarik tunai.

Berikut adalah cara daftar bank Aladin untuk membuka rekening baru.

Pertama, silahkan kamu download aplikasi bank Aladin terlebih dahulu
Setelah itu buka dan lakukan pendaftaran
Jangan lupa siapkan KTP untuk syarat verifikasi identitas. Tenang, data kamu akan terjaga dan aman, karena bank Aladin sudah resmi.
Setelah itu, buat rekening dengan mengisi form pendaftaran yang ada pada aplikasi bank Aladin
Berikutnya, kamu akan masuk ke halaman verifikasi KTP dan foto selfie
Maka kamu sudah berhasil membuat rekening bank Aladin
Berikutnya, kamu juga bisa request kartu debit bank Aladin

Cara Mendapatkan Pinjaman Bank Aladin

Untuk pinjaman bank sendiri, Aladin belum memiliki layanan tersebut secara online. Akan tetapi, kemungkinan kedepannya Aladin juga akan menyediakan layanan pinjaman untuk nasabah.

Tetapi sebenarnya pinjaman Bank Aladin bisa didapatkan dengan menggunakan pihak ketiga yaitu menggunakan aplikasi Shopee.

Seperti apa caranya? langsung saja simak tutorialnya di bawah ini.

Jadi yang pertama silahkan Anda buka aplikasi Aladin dan salin no rekening Bank Aladin milik kalian.
Nah setelah itu, silahkan Anda masuk di aplikasi Shopee.
Kemudian ketikan “saldo top” di menu pencarian aplikasi Shopee.
Jika sudah maka Anda bisa pilih toko online bernama “saldo oyo woyo2”
Langkah berikutnya silahkan pilih nominal pinjaman yang ingin Anda ajukan.
Setelah selesai menentukan jumlah pinjaman, maka pilih metode pembayaran Shopeepay Later dengan cicilan mulai 3, 6 dan 12 bulan.
Apabila sudah menentukan cicilan pembayaran untuk pinjaman tersebut klik konfirmasi dan buat pesanan.
Selesai.

Anda hanya perlu menunggu beberapa saat saja hingga pinjaman dari Bank Aladin masuk ke rekening Anda.

Selain itu, nasabah bisa mendapatkan uang dari bank Aladin sebagai pengganti pinjaman bank loh. Bagaimana cara mendapatkan uang dari bank Aladin?

Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan uang dari bank Aladin adalah menggunakan kode referral.

Kode ini nantinya kamu bagikan kepada teman, keluarga dan pacar kamu untuk download dan daftar bank Aladin.

Setiap member baru yang menggunakan referral kamu, maka kamu akan mendapatkan uang sebesar Rp 25.000. Menarik bukan?

Baca Juga : Cara Transfer Bank Aladin ke OVO

Kesimpulan

Nah, untuk kamu yang bertanya apakah bank Aladin bisa pinjam uang, maka jawabannya belum bisa untuk saat ini.

Namun, besar kemungkinan nasabah bisa mengajukan Pinjaman Bank Aladin seperti pada bank konvensional pada umumnya.