Pertanyaan apakah DANA itu bank atau bukan seringkali di lontarkan oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia.
E-wallet tersebut sering dikaitkan dengan bank digital dengan kata lain sebuah metode pembayaran yang diprakarsai oleh sejumlah perusahaan keuangan besar. Itulah yang memunculkan stigma bahwa E-wallet DANA sering dikatakan sebagai bank digital.
Lalu, apakah DANA itu merupakan bank seperti bank lainnya misalnya BCA, BRI dan Mandiri? Simak penjelasan yang dirangkum oleh Bisa Transfer dari berbagai sumber yang sangat valid dan terpercaya berikut ini.
Apakah DANA itu Bank atau Bukan?
DANA merupakan jasa pembayaran digital yang berada di Kota Jakarta, Indonesia, dengan tugas utama yaitu menggantikan pembayaran menggunakan uang kertas dengan pembayaran digital.
Aplikasi DANA yang berdiri sejak tahun 2018, pada saat ini ternyata sudah terdaftar di Bank Indonesia. Adapun terdaftarnya aplikasi DANA di Bank Indonesia memiliki empat lisensi utama, yaitu uang elektronik, dompet digital, pengiriman uang, dan Likuiditas Keuangan Digital.
Sejarah dan Perkembangan Aplikasi DANA
Seperti yang kita tahu bahwa sekarang ini aplikasi DANA dapat bermanfaat untuk membantu menyelesaikan segala transaksi keuangan secara digital. Ini berkat pengembangan aplikasi yang dalam kurun beberapa tahun belakangan selalu memperbarui fitur yang tersedia.
Pada awalnya, Vincent Iswara selaku CEO DANA memutuskan untuk memasukkan aplikasi DANA ke pasar Indonesia. Ia melihat potensi besar yang terdapat pada masyarakat, khususnya dalam hal penyelesaian transaksi keuangan.
Dengan adanya aplikasi dompet digital seperti ini, tentu saja mampu membantu semua kalangan untuk menyelesaikan beragam transaksi. Terlebih sekarang ini sudah terdapat layanan DANA khusus, seperti misalnya top up game online, kredit paylater, transaksi barcode, dan e-commerce.
Apabila kita lihat dari perjuangan aplikasi DANA masuk ke Indonesia, baru mendapatkan lisensi resminya sebagai perusahaan fintech yaitu pada 5 Desember 2018. Karena sudah mendapatkan perizinan resmi dari piha pemerintah, maka DANA kemudian mengembangkan fitur bagi pengguna yang cukup menjanjikan.
Proses perkembangan aplikasi DANA terbentuk dari PT Elang Sejahtera Mandiri, yang mana sebagai investor utama dengan kepemilikan total 99%. Dengan dukungan yang cukup masif dari berbagai sektor, tak heran jika DANA menjadi salah satu aplikasi dompet digital paling terkenal.
Pertumbuhan dan Inovasi Aplikasi DANA
Seperti yang kita tahu bahwa DANA aplikasi dompet digital sudah masuk ke Indonesia sejak tahun 2018. Dari mulai peluncuran pertama kali sampai sekitar Juni 2019, aplikasi yang satu ini sudah memilki 20 juta pengguna aktif.
Tak hanya itu saja, pengguna memanfaatkan aplikasi DANA sebagaimana mestinya yaitu untuk transaksi keuangan secara virtual. Adapun total transaksi harian pada saat itu sudah mencapai angka 1,5 juta dengan raham transaksi keuangan yang digunakan pengguna.
Sebagai salah satu aplikasi yang terus berkembang dan melakukan inovasi terbaik, DANA memiliki setidaknya lebih dari 800 karyawan dan dukungan teknologi canggih. Adapun teknologi canggih yang DANA miliki ini seperti misalnya DANA Protection, dengan sertifikasi ISO 27001 dan Sertifikat PCI DSS (Payment Card Industry Data Security Standard).
Investasi dan Rumor Akuisisi Aplikasi DANA
Seiring berkembangnya DANA sebagai salah satu aplikasi uang virtual, tak heran jika sejumlah investor berdatangan dan ingin mengakuisisi. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya jumlah pengguna yang setiap tahun mengalami peningkatan signifikan.
Melihat begitu menjanjikannya DANA, beredar kabar bahwa SInar Mas akan membeli saham keseluruhan dari aplikasi dompet virtual ini. Meskipun rumor ini sudah beredar secara masif di kalangan masyarakat, namun sampai sekarang belum secara resmi pihak Sinar Mas memiliki kesuluruhan saham DANA.
Akan tetapi pihaknya terus memberikan dukungan pada DANA setidaknya dengan memegang saham kepemilikan terbesar. Gelontoran dukungan berupa finansial dan pengembangan teknologi, semakin memperkuat aplikasi untuk bersaing dengan kompetitor.
Aplikasi yang satu ini selalu mengembangkan fitur terbaik bagi pengguna dengan gebrakan dan inovasi unggulan. Sehingga dalam kurun waktu beberapa tahun kedepan, DANA sudah bisa menggantikan mayoritas pembayaran konvensional menggunakan uang digital yang lebih simpel.
Akhir Kata
Demikianlah informasi yang dapat kami berikan mengenai aplikasi DANA termasuk Bank atau bukan. Semoga dengan hadirnya artikel ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca dan memahami apa itu aplikasi DANA bagi perkembangan transaksi digital saat ini.
Buat kalian yang mungkin masih penasaran DANA itu milik Bank apa kamu bisa membaca artikel selengkapnya yang sudah kami posting secara berkala di website ini.
